2/12/2013

( PROBABILITY CLUSTER SAMPLING)


TEKNIK SAMPLING
1.    Populasi (Population)
Populasi Adalah seluruh anggota (unsur) dari obyek suatu penelitian dengan kualitas serta ciri-ciri tertentu.
2.    Sampel (Sample)
Sampel Adalah anggota populasi yang diambil dipili (dengan cara-cara tertentu untuk diteliti, clan cara-cara untuk memilih sampel yang representatif disebut sampling), Sampel yang representatif adalah sampel yang memiliki ciri-ciri yang menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya.
3.    Penentuan Jumlah Sample
Dalam penentuan jumlah sampel, sebenarnya tidak ada aturan yang tugas yang dipersyaratkan untuk suatu penelitian dari populasi yang tersedia. Juga tidak ada batasan yang "pasti" clan jelas apa yang dimaksud dengan sampel yang besar clan yang kecil. Sampel yang kecil biasanya membutuhkan biaya yang lebih sedikit, lebih mudah diolah akan tetapi mempunyai kesalahan sampling (sampling error) yang lebih besar, clan days generalisasinya jugs kecil. Sebaliknya sampet besar akan mempunyai generalisasi yang lebih tinggi kekuatannya. Namun demikian biaya yang dibutuhkan juga lebih besar, clan pengumpulan data serta pengolahannya akan memakan waktu yang lebih lama. Sebenarnya mutu suatu penelitian tidak terutama sekali ditentukan oleh besarnya sampel, akan tetapi oleh kokohnya dasar-dasar teorinya. Penelitian dengan sampel besar misalnya 50.000 orang belum tentu hasilnya akan lebih baik daripada penelitian dengan sampel yang jauh lebih kecil, misalnya 50 orang. Penentuan jumlah sampel ini disamping untuk memperoleh gambran yang mendekati keadaan populasinya, juga sangat tergantung pads faktor­faktor lain seperti biaya, fasilitas, waktu yang tersedia, populasi yang bersedia dijadikan sampel clan sebagainya. Paper ini akan membahas salah satu Teknik Sampling yang masuk dalam kelompok probability sampling , sampling yang kami ambil yaitu Acak wilayah atau cluster sampling.

Probability Sampling
Probability sampling adalah teknis sampling (teknik pengambilan sampel) yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untu dipilih menjadi anggota sampel. Kelompok sampel ini juga di sebut dengan sampel acak.
Acak wilayah atau cluster sampling
Teknik sampling ini di gunakan Jika populasi tersebar di sautu daerah seperti negara, propinsi, kotamadya, kabupaten, dan kecamatan, maka sampling dapat dilakukan berdasarkan daerah. Pada peta daerah itu kita gambar petak-petak. Tiap petak diberi nomor. Dengan cara sampling acak dapat ditarik sejumlah nomor yang dijadikan sampel.
Teknik sampling daerah ini sering digunakan melalui dua tahap, yaitu tahap pertama menentukan sampel daerah, dan tahap berikutnya menentukan orang-orang yang ada pada daerah itu secara sampling. Prosedur teknik sampling ini adalah :
1.      Susun sampling frame yang menggambarkan peta wilayah  – Kabupaten, Kotamadya, Kecamatan, Desa.
2.      Tentukan wilayah yang akan dijadikan sampel (Kabupaten ?, Kotamadya?, Kecamatan?, Desa?)
3.      Tentukan berapa wilayah yang akan dijadikan sampel penelitiannya.
4.      Pilih beberapa wilayah untuk dijadikan sampel dengan cara acak atau random.
5.      Kalau ternyata masih terlampau banyak responden yang harus diambil datanya, bagi lagi wilayah yang terpilih ke dalam sub wilayah.

semoga penjelasan singkat ini dapat di mengerti dan berguna ;)


                                                                                 
       


No comments:

Post a Comment